pekanbaru, 10 Januari 2025 – PMI Kota Pekanbaru menyambut kehadiran walikota pekanbaru terpilih, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., yang melakukan peninjauan kegiatan donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pekanbaru pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan donor darah ini merupakan hasil kerja sama antara Dhamma TV dan UDD PMI Kota Pekanbaru, yang berlangsung di lantai 1 UDD.
Dalam agenda ini, Dr. Wahyu Hidayat disambut oleh Dewan Kehormatan, Pengurus, Pegawai, Relawan PMI Kota Pekanbaru, serta Pengurus PMI Kecamatan se-pekanbaru. Agenda dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua PMI Kota Pekanbaru dan walikota pekanbaru terpilih. Dalam sambutannya, Ketua PMI Kota Pekanbaru memaparkan pencapaian luar biasa yang telah diraih selama tahun 2024, seperti produksi kantong darah sebanyak 59.492 unit yang berhasil memenuhi kebutuhan rumah sakit di pekanbaru Raya dan sekitarnya. Ketua PMI juga menjelaskan jumlah relawan yang aktif, yaitu lebih dari 1.300 anggota PMR dari 31 unit, 800 anggota KSR dari 19 unit, dan 200 anggota TSR Sibat dari 5 kecamatan. Dalam sambutan ini beliau juga mengharap agar walikota pekanbaru terpilih dapat menyerahkan penghargaan kepada pendonor darah sukarela yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 50-75 kali.
Sebelum memberikan penghargaan kepada pendonor, Dr. Wahyu Hidayat dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pencapaian PMI Kota Pekanbaru. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung kegiatan PMI selama lima tahun ke depan dan memastikan penyerahan penghargaan bagi pendonor darah sukarela 50-75 kali pekanbaru akan mendapatkan perhatian khusus. “Apa yang belum tercapai akan terus diupayakan untuk tahun-tahun mendatang. Saya sangat menghargai dedikasi seluruh relawan dan pendonor PMI Kota Pekanbaru dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar beliau.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah di Aula UDD PMI Kota Pekanbaru, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di antara para peserta dan tamu undangan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penghargaan atas capaian PMI Kota Pekanbaru, tetapi juga simbol harapan untuk keberlanjutan pelayanan kemanusiaan di masa mendatang.
Selalu terbaik