Berita & Kegiatan
Informasi Terkini Aktivitas PMI Kota Pekanbaru
Donor Darah Massal Memperingati HUT PMI ke-80
PMI Kota Pekanbaru mengadakan donor darah massal dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PMI yang ke-80. Kegiatan yang berlangsung di Mall SKA Pekanbaru ini diikuti oleh 250 pendonor dari berbagai kalangan masyarakat. Dalam sehari, berhasil terkumpul 225 kantong darah yang akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit di Pekanbaru.
"Antusiasme masyarakat Pekanbaru untuk berdonor darah sangat menggembirakan. Ini menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap sesama," ungkap Dr. Ahmad Syah, Ketua PMI Kota Pekanbaru. Kegiatan ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan berbagai komunitas lokal.
Selain kegiatan donor darah, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan, dan pembagian merchandise PMI untuk para pendonor. Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada pendonor darah sukarela yang telah rutin menyumbangkan darahnya selama bertahun-tahun.
Pelatihan P3K untuk 100 Guru Sekolah Dasar di Pekanbaru
Sebanyak 100 guru sekolah dasar dari 25 SD di Kota Pekanbaru mengikuti pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang diselenggarakan PMI Pekanbaru. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari di Aula PMI dengan materi komprehensif tentang penanganan kecelakaan di lingkungan sekolah.
Materi pelatihan meliputi teknik resusitasi jantung paru (RJP), penanganan luka, patah tulang, tersedak, dan berbagai kasus darurat yang sering terjadi pada anak-anak usia sekolah. Para peserta juga dilatih menggunakan peralatan P3K standar dan cara berkomunikasi dengan layanan darurat.
"Guru adalah garda terdepan dalam menjaga keselamatan siswa. Dengan bekal pelatihan ini, diharapkan mereka dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat saat terjadi kecelakaan," kata Dra. Siti Maryam, Koordinator Divisi Pelatihan PMI Pekanbaru. Setiap peserta mendapat sertifikat yang berlaku selama dua tahun.
PMI Pekanbaru Raih Penghargaan UTD Terbaik Provinsi Riau
Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Pekanbaru meraih penghargaan sebagai UTD Terbaik Tingkat Provinsi Riau tahun 2024. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap kualitas pelayanan, keamanan darah, dan pencapaian target donor darah sepanjang tahun 2024.
UTD PMI Pekanbaru berhasil mengumpulkan 12.500 kantong darah pada tahun 2024, melampaui target yang ditetapkan sebesar 11.000 kantong. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan masyarakat dan program-program inovatif yang dilaksanakan seperti donor darah mobile dan kerjasama dengan berbagai instansi.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Riau dalam acara Hari Donor Darah Sedunia di Pekanbaru. "Ini adalah prestasi yang membanggakan dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap H. Budi Santoso, Kepala UTD PMI Pekanbaru.
Simulasi Bencana Gempa Bumi di Sekolah-Sekolah Pekanbaru
PMI Kota Pekanbaru berkolaborasi dengan BPBD Kota Pekanbaru menggelar simulasi bencana gempa bumi di 15 sekolah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan siswa, guru, dan staff sekolah dalam menghadapi bencana gempa bumi yang berpotensi terjadi di wilayah Pekanbaru.
Simulasi melibatkan lebih dari 3.000 siswa dari jenjang SD hingga SMA. Mereka dilatih teknik berlindung saat gempa (drop, cover, hold on), jalur evakuasi, dan titik kumpul yang aman. Para guru juga mendapat pelatihan koordinasi evakuasi dan komunikasi darurat.
"Melalui simulasi ini, diharapkan komunitas sekolah dapat merespons dengan cepat dan tepat saat terjadi gempa bumi. Kesiapsiagaan adalah kunci utama mengurangi risiko korban," jelaskan Tim Kesiapsiagaan PMI Pekanbaru. Kegiatan serupa akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah lainnya di Pekanbaru.
Bantuan untuk Korban Kebakaran Pemukiman Padat Penduduk
Tim Reaksi Cepat PMI Pekanbaru memberikan bantuan kepada 45 keluarga korban kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk Kelurahan Tangkerang Timur. Kebakaran yang terjadi pada dini hari mengakibatkan 18 rumah ludes terbakar dan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal.
PMI segera mendirikan posko bantuan dan dapur umum untuk memberikan makanan, minuman, dan kebutuhan dasar kepada para korban. Bantuan yang disalurkan meliputi beras, mie instan, air mineral, selimut, pakaian layak pakai, perlengkapan mandi, dan perlengkapan bayi.
Tim kesehatan PMI juga memberikan pelayanan medis kepada beberapa korban yang mengalami sesak napas akibat menghirup asap. "Kami akan terus memantau kondisi para korban dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan," kata Koordinator TRC PMI Pekanbaru. Total bantuan yang disalurkan senilai Rp 75 juta berasal dari donatur dan dana siap pakai PMI.
Launching Program "PMI Goes to School"
PMI Kota Pekanbaru meluncurkan program "PMI Goes to School" sebagai upaya memperkenalkan nilai-nilai kemanusiaan kepada generasi muda. Program ini akan mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang prinsip-prinsip Palang Merah, donor darah, dan kesiapsiagaan bencana.
Program yang dimulai dari Januari 2025 ini menargetkan 100 sekolah di Kota Pekanbaru. Setiap sekolah akan mendapat kunjungan tim PMI selama satu hari penuh dengan berbagai aktivitas edukatif seperti penyuluhan, demo pertolongan pertama, dan pembentukan unit PMR (Palang Merah Remaja).
"Melalui program ini, kami ingin menanamkan jiwa kemanusiaan sejak dini dan mempersiapkan generasi muda yang peduli terhadap sesama," ungkap Koordinator Program PMI Goes to School. Program ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan berbagai stakeholder pendidikan.
Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Anak-Anak Panti Asuhan
Dalam suasana Hari Natal, PMI Kota Pekanbaru mengunjungi 5 panti asuhan di Pekanbaru untuk berbagi kasih dengan anak-anak yang membutuhkan. Kegiatan ini melibatkan 50 relawan PMI dan donatur yang memberikan bantuan berupa paket makanan, mainan edukatif, dan dana pembinaan.
Selain memberikan bantuan materi, tim PMI juga mengadakan berbagai permainan edukatif, menyanyi bersama, dan demo pertolongan pertama sederhana yang disesuaikan dengan usia anak-anak. Kegiatan ini bertujuan memberikan kegembiraan sekaligus edukasi kepada anak-anak panti asuhan.
"PMI tidak membedakan agama dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Prinsip kemanusiaan adalah universal," tegas Dr. Ahmad Syah. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp 50 juta yang berasal dari donasi masyarakat dan dana sosial PMI. Kegiatan serupa juga akan dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Kerjasama PMI dengan Universitas Riau dalam Riset Kesehatan Masyarakat
PMI Kota Pekanbaru menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Riau untuk kerjasama dalam bidang riset kesehatan masyarakat dan pengembangan program kemanusiaan. Kerjasama ini akan berlangsung selama 5 tahun ke depan.
Dalam kerjasama ini, mahasiswa kedokteran akan dapat melakukan praktik kerja lapangan di UTD PMI, mengikuti kegiatan tanggap bencana, dan terlibat dalam program-program kesehatan masyarakat. Sementara PMI akan mendapat dukungan akademis untuk pengembangan program dan evaluasi dampak kegiatan.
Beberapa program yang akan dikembangkan bersama antara lain riset perilaku donor darah, pengembangan aplikasi kesehatan darurat, dan pelatihan advanced life support. "Kerjasama ini akan memperkuat kapasitas PMI dalam memberikan pelayanan berbasis evidence," kata Dekan FK UNRI dalam acara penandatanganan MoU.
Agenda Kegiatan Mendatang
Februari 2025
- 5 Feb: Pelatihan P3K untuk Satpam (50 peserta)
- 12 Feb: Donor Darah Massal di Universitas Riau
- 18 Feb: Simulasi Bencana Banjir di Kelurahan Rawan
- 25 Feb: Launching Unit PMR di 10 SMA
Maret 2025
- 5 Mar: Seminar Kesiapsiagaan Bencana untuk Aparatur
- 12 Mar: Donor Darah Keliling ke Pasar Tradisional
- 20 Mar: Pelatihan Advanced Life Support
- 28 Mar: Bakti Sosial di Daerah Terpencil
April 2025
- 8 Apr: Workshop Jurnalisme Kemanusiaan
- 15 Apr: Donor Darah Massal HUT Kota Pekanbaru
- 22 Apr: Pelatihan SAR Tingkat Dasar
- 30 Apr: Evaluasi Program Triwulan I
Pencapaian 2024
Donor Darah
- 12.500 kantong darah terkumpul
- 8.500 pendonor sukarela
- 150 kegiatan donor darah mobile
- 95% tingkat kepuasan pendonor
Pelatihan
- 2.500 peserta pelatihan P3K
- 500 peserta pelatihan kesiapsiagaan
- 1.200 anggota PMR dibina
- 100 instruktur tersertifikasi
Tanggap Darurat
- 25 kejadian darurat ditangani
- 1.500 korban dibantu
- Rp 2.5 miliar bantuan disalurkan
- 500 relawan dimobilisasi